KPPBC TMP B Balikpapan
Balikpapan adalah salah satu kota di Kalimantan Timur dengan sumber daya alam minyak yang sangat melimpah. Sejak abad ke 18 kota ini sudah dikenal sebagai kota minyak. Pengobaran sumber minyak pertama kali di Balikpapan dilakukan pada tanggal 10 Februari 1897 oleh seorang pengusaha Belanda dan sumur pengobaran tersebut diberi nama Sumur Mathilda. Dengan sumber daya minyak ini, Balikpapan yang dulunya adalah perkampungan nelayan yang kecil berubah drastis menjadi kota kecil yang modern ala pemerintah kolonial Belanda saat itu.
Seiring berjalannya waktu, Balikpapan terus berkembang dan menjadi kota yang bersih dan modern serta menjadi salah satu kota pemasok minyak terbesar di Indonesia. Saat ini di Balikpapan, sudah terdapat perusahaan oil refinery berskala besar, lahan stockpile batubara yang luas, terminal khusus pemuatan dan pengangkutan batubara, serta perusahaan-perusahaan penunjang pengelolaan produk pertambangan dan energi.
Didukung dengan adanya pelabuhan petikemas dan curah serta bandara internasional yang memiliki konektivitas perdagangan yang sangat luas baik domestik maupun internasional, Kota Balikpapan sangat cocok menjadi salah satu pintu Superhub Indonesia untuk produk teknologi dan energi. Selain sebagai superhub, Balikpapan juga akan menjadi pintu gerbang utama menuju Ibu Kota Negara Indonesia yang baru setelah Kalimantan Timur ditunjuk sebagai provinsi wilayah pembangunan Ibu Kota yang baru.
Perkembangan yang pesat di bidang usaha pertambangan dan energi serta pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara yang baru, otomatis menarik para pendatang dan investor untuk melakukan bisnis di kota ini. Tidak sedikit kegiatan bisnis tersebut dilakukan dari dan ke luar negeri. Intensitas ekspor impor semakin bertumbuh dan meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, diperlukan institusi yang kredible yang mampu melaksanakan pengawasan dan pelayanan ataş proses impor dan ekspor barang-barang tersebut.
Kantor Bea dan Cukai Balikpapan merupakan institusi di bawah Kementerian Keuangan yang hadir dan siap bertugas untuk melaksanakan pengawasan dan pelayanan atas barang ekspor dan impor serta barang kena cukai yang berada dalam wilayah kerja Kantor Bea dan Cukai Balikpapan.
Beralamat di Jalan Yos Sudarso No 9 Balikpapan Kota, Kantor ini didukung oleh pegawai yang tersebar dalam 6 unit kerja yaitu, unit Kepabeanan dan Cukai, Unit Penindakan dan penyidikan, Unit Perbendaharaan, Unit Bagian Umum, Unit Kepatuhan Internal , dan Unit Penyuluhan dan Layanan Informasi
KPPBC TMP B Balikpapan memiliki wilayah pengawasan mencakup kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Kabupatan Penajam Paser Utara dan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.
Kegiatan pengawasan dan pelayanan utama yang dilaksanakan oleh KPPBC TMP B antara lain kegiatan ekspor batubara, impor minyak mentah, impor alat-alat berat serta mesin, sparepart maupun alat-alat untuk pertambangan lainnya.
Tempat pemuatan barang ekspor dan pembongkaran barang impor tersebut meliputi: Terminal Peti Kemas Kariangau, Pelabuhan Semayang, Kantor Pos Indonesia Cabang Balikpapan dan Perusahaan Jasa Titipan untuk barang kiriman serta Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan untuk barang bawaan penumpang.
KPPBC TMP B Balikpapan juga memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap beberapa fasilitas Tempat Penimbunan Berikat yaitu 3 Kawasan Berikat dan 5 Pusat Logistik Berikat.
Selain fungsi pelayanan, Kantor Bea dan Cukai Balikpapan juga melaksanakan fungsi pengawasan dalam rangka mencegah masuknya barang yang dilarang atau dibatasi ekspor dan impornya. Tanggung jawab ini merupakan suatu bentuk perlindungan terhadap masyarakat, khususnya warga Balikpapan, agar terhindar dari barang-barang berbahaya yang dapat mengancam keselamatan, kesehatan, lingkungan maupun keberlangsungan ekonomi secara umum.
Dengan semangat berinovasi dan menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta bebas KKN kepada para pengguna jasa, pada tanggal 25 September 2019 di halaman Kantor Bea Cukai Balikpapan dilakukan pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
Pelaksanaan program yang menjadi parameter pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi antara lain manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, Kantor Bea Cukai Balikpapan telah menyediakan layanan informasi kepada masyarakat melalui aplikasi facebook, instagram dan youtube dan kegiatan press release dengan media cetak dan media elektronik.
Peningkatan Kualitas Layanan Publik dilaksanakan dengan peningkatan sarana dan prasarana kantor antara lain: ruang lobby pelayanan yang nyaman dengan konsep minimalis modern dengan fasilitas minibar, komputer layanan mandiri, wifi gratis, toilet umum, mushollah, tangga motivasi, ruang komunikasi dan konsultasi, ruang pengaduan/pujian, serta pembuatan parkir khusus bagi penyandang disabilitas. Selain itu tersedia juga ruang dokter dan laktasi, serta Pojok Inspirasi sebagai tempat dan media komunikasi antar pegawai maupun para tamu dengan suguhan kopi yang nikmat.
Selain itu Kantor Bea Cukai Balikpapan telah membuat terobosan dengan membangun dan mengembangkan aplikasi mandiri yang diberi nama OASYS sebagai induk dari Aplikasi Monita (Aplikasi Monitoring Pemuatan Batubara). Dengan aplikasi ini diharapkan pelayanan dan pengawasan ekspor batubara dapat dilaksanakan cepat, efektif dan efisien.
Kantor Bea Cukai Balikpapan juga turut andil dalam memberikan penyuluhan dan layanan informasi kepada masyarakat melalui kegiatan kreatif dan edukatif seperti: customs on the Street, Customs goes to school, dan Customs goes to Mall. Sebagai reward bagi pengguna jasa yang taat dan telah berkontribusi terhadap pencapaian kinerja kantor, Kantor Bea Cukai Balikpapan setiap tahun memberikan penghargaan kepada para pengguna jasa dengan kriteria tertentu dalam acara Customs Award.
Pegawai KPPBC TMP B Balikpapan akan terus hadir dan siap untuk memberikan pengawasan yang optimal serta pelayanan yang berintegritas untuk kemajuan Indonesia.